SANG JAWARA

Pages

Senin, 29 Juli 2013

Thanks So Much AI-DSO PANGERAN JAYAKARTA

Hello Sahabat Sang Jawara
In this note i'll share a little about my experience during got On Job Training in AI-DSO Pangeran Jayakarta
certaintly first of all i'd like thanks to God who give me so much great experience,about laugh,mad,sad,happiness,bored during i'm there.
3 September 2012 tepatnya saya memulai hari-hari yang luar biasa disana, dari yang buta sama sekali mengenai dunia otomotif pada waktu itu, berbekal tekad yang kuat saja untuk belajar.
Menjadi mekanik, CCR, SA, dan petugas sparepart alhamdulillah sudah saya lalui. Saya sih selalu enjoy menikmati roleplay saya ketika di mekanik, SA, dan petugas sparepart. Yang menurut saya paling menguji ya menjadi CCR (Central Control Room), istilahnya saya menjadi sandsack yang menerima pukulan dan tendangan dari berbagai arah :D. Menjadi seorang pejuang tanpa pamrih memang sangat mulia, namun ketika hati sedang kalut sering diri ini tak kuasa memendam amarah, keikhlasan adalah hal paling sulit dijalankan. Ketika tekanan datang dari depan dan belakang, pontang-panting lari sana-sini. Tapi dari sana saya belajar mengendalikan emosi, memahami karakter setiap partner kerja, mungkin lebih tepatnya gojlokan mental.
I just can say so much thanks to all member of DSO Pangjay who have helped me, especially for Mas Eko Cahyono yang bantuin saya selama bertugas di CCR, yang nenangin saya kalo lagi emosi :D, yang rela susu benderanya dibagi-bagi ke aku daeng ama mas cahyadi :D, Pak Arno sebagai orang pertama yang ngakuin kerja keras saya ama daeng selama ada di CCR, ngenesnya pontang-panting jadi ilang setelah beliau mengakui keberadaan kami :D, Bang Dadan yang jadi guru sewaktu saya gak tau apa-apa tentang otomotif itu :D, Hamdi yang jadi CS, nonton arsenal bareng, bingung pulangnya naik apa :D, Bang FRANSS!! abang yang satu ini emang luar biasa, keras si tapi kok baik banget, jadi inget waktu dulu ada OPL bongkar evaporator yang saya salah masukin nomor vendor, OPL vacum AC lupa gak dibuat, merasa bersalah banget iya, aku juga udah nyoba buat ganti rugi pake duit aku, tapi pasti dikembaliin lagi, malah besoknya dia bawain biskuit ama kopi saset buat aku :( speechless banget aku, makasih banget, Bos Nory yang udah bantuin aku belajar jadi SA, kalo ada bos Nory mah gak perlu khawatir, diajarinnya bener-bener kayak anak yang gak bisa berenang terus di cemplungin langsung ke kolam :D, Mas thom yang udah minjemin Buku nya ke aku :D, Mas JEy yang selalu jadi bahan ecengan anak polman :P, Mas yoko n Pak Say yang udah bantu aku selama ada di spare part :D
Dan yang terakhir saya ucapkan maaf banget kalo selama berinteraksi banyak tindakan dan tutur kata yang gak berkenan di hati rekan-rekan sekalian. Semoga kehidupan kalian selalu dicukupkan dan dihiasi dengan rasa syukur yang berlebih bersama orang-orang terkasih :D Amin


Read more...
separador

Minggu, 28 Juli 2013

DEMI MELIHATMU TERSENYUM, BU Part 1

Inilah sebuah kisah dari seorang anak yang hidup untuk mencari sebuah pengakuan dan kehormatan untuk Ibunya. Ia tumbuh di sebuah desa tempat dimana ibunya juga tumbuh dewasa, Purworejo. Ia adalah anak yang telah ditinggal oleh ayahnya sejak ia berumur 9 tahun. Ayahnya pergi entah kemana meninggalkan sebuah luka yang menggerus hatinya. Pasti rasanya sangat sakit dan malu jika mendengar olok-olok dari teman- temannya bahwa ia adalah anak yang tidak mempunyai seorang ayah. Ya memang benar itu fakta sih, ini sebuah awal dari perjuangannya untuk membela ibundanya dan seorang adik laki-lakinya.
Saat itu ia duduk di bangku kelas 4 SD. Hari itu adalah hari penerimaan rapor. Ia hanya menunggu ibundanya dirumah sambil nonton TV. Cuek saja tanpa rasa deg-degan sama sekali, tak peduli dengan apa yang akan tertulis di rapornya nanti. Tepatnya ba’da dzuhur ibunya pulang dari sekolahnya membawa buku bersampul kuning yang diletakkannya di keranjang sepedanya. Peluh keringat tampak di wajahnya dan menghampirinya, ibu tersenyum dan tiba-tiba memeluknya,”Selamat ya dapet ranking 1”, ucapnya. Tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang sangat berbeda dari hari-hari biasanya, ia melihat sang ibu tersenyum lepas, senyum berisikan air mata. Oh my God what did happen? Sejak saat itu ia sadar bahwa hanya dengan sebuah prestasilah ia mampu membuat ibunya tersenyum. Kini ia selalu bersemangat untuk pergi sekolah dan menimba ilmu, demi senyum yang berisikan air mata tadi.
*************** ********************* ********************
Tinggal menghitung hari lagi Ujian Akhir Nasional tiba. Semangat belajarnya makin menjadi-jadi. Setiap hari tumpukan-tumpukan buku fotokopian itu dilahapnnya tak tersisa. Ia ulangi lagi dan lagi tanpa kenal lelah. Paginya untuk belajar, siangnya, sorenya,malamnya dan begitulah siklusnya setiap hari. Hingga saatnya tiba, hari dimana pertempuran dimulai. Lonceng dikumandangkan untuk memulai start ujian. 6 tahun sudah persiapannya untuk menyongsong hari-hari ujian ini. Yang ia pikirkan hanya satu, yaitu senyum yang berisikan air mata akan muncul lagi.
Setiap hari perjuangannya yang tak kenal lelah itu berbuah menjadi air mata haru juga. Harapannya terkabul juga mendengar Bapak Rujito selaku kepala sekolah SD nya mengumumkan  bahwa ia menjadi wisudawan terbaik di SD nya. Tak cukup itu ia juga menjadi wisudawan terbaik se kecamatan dan tercatat sebagai 10 wisudawan terbaik di Purworejo. Ketika ia melirik ke arah sang ibu ia melihat sang ibu hanya tertunduk dan sesekali mengusap air matanya dengan sapu tangan miliknya. Dalam hati ia sangat bersyukur atas rizki yang telah dkauniakan kepadanya hari itu. Benar-benar hari yang luar biasa.
************  ************************** ******************
Ia kini melanjutkan di sekolah menengah pertama yang tidak terlalu jauh dari rumahnya. Lingkungan baru dan harus beradaptasi lagi. Ia selalu deg-degan saat ada sesi perkenalan di depan teman-teman dan guru-gurunya, bukan karena ia tidak percaya diri, tapi ia takut jika ada pertanyaan “ayahmu kerjanya apa?”. Rasa malu itu masih jelas menjadi rasa yang selalu menghantuinya di lingkungan barunya. Maka ia putuskan sejak saat itu jika muncul pertanyaan seputar sang ayah ia akan menjawab bahwa ayahnya telah meninggal sewaktu ia kecil. Ia akan mengubur segala sesuatu yang menyangkut tentang sang ayah dari pikirannya.
Di masa pubertas ini ia tumbuh menjadi remaja yang nakal dan nyleneh di kelas. Mungkin ia selalu ingin dianggap ada oleh lingkungan sekitarnya. Karena kenakalannya suatu hari temannya kesal padanya dan marah kepadanya,”dasar kurang ajar” teriak ryanto, lalu nawi menambahkan,”maklum anak gak punya bapak”. Rasanya benar-benar sakit, sejak saat itu ia benci dengan masa-masanya di SMP.
Masih kecewa sih rasanya, tapi kini paling tidak ia punya 2 alasan untuk tetap berprestasi, selain ingin melihat senyum yang berisikan oleh air mata haru, ia juga ingin membuktikan pada teman-teman yang telah menghinanya,”ini loh anak yang gak punya bapak bisa lebih pinter dari kalian! Ini loh !!”, teriaknya dalam hati.
******** ************************* ************************
Suatu hari ada yang mengganjal di hatinya melihat beberapa temannya diikutsertakan dalam lomba-lomba .”Aku iri, aku pengen ikut”, serunya dalam hati. Melihat teman-temannya ada yang ikut lomba mapel,lomba cerdas cermat,dll. Ia mulai ingin melihat bagaimana persaingan di luar sana? Tapi hingga pada akhirnya kesempatan itu tak pernah didapatnya. Bagai pelandak yang merindukan bulan.
**************** ************************* ************
Saat itu adalah hari penerimaan rapor di semester 2 kelas VIII. Peringkatnya melorot, ia sedih, ia kecewa karena merasa gagal dan bersalah kepada sang ibundanya. Ia pun meminta maaf kepada ibundanya. Dibalik kekecewaan sang ibunda, ia masih bisa memberikan senyum manis kepada buah hatinya itu. “Gakpapa yang penting kamu udah berusaha, mau kursus bahasa inggris?”, tanyanya. Ia masih ragu-ragu antara iya atau tidak mengingat harus mengeluarkan dana lagi untuk biaya kursus, belum lagi uang pembangunanpun juga belum terlunasi. Tapi mengingat nilai bahasa inggrisnya yang hancur walau sudah berusaha semaksimal mungkin ia menyetujui penawaran ibundanya.
Berangkatlah ia seorang diri dengan sepeda kesayangannya di desa ujung barat sana. 35 menit ia pun tiba ditempat kursus, gurunya bernama Mr. Tono. Guru ini tampak ramah dan antusias menyambut kedatanganku. Setelah membayar uang pendaftaran akhirnya aku pulang membawa buku-buku grammer dan tenses baru dari Mr. Tono. Aku mendapat jadwal les 2 kali dalam seminggu.
Disinilah pertarunganku dimulai lagi dengan momok yang aku takuti selama 2 tahun menimba ilmu di SMPku ini. Pertarungan dengan bahasa inggris. Hari pertama aku les Mr. Tono langsung memberiku beberapa lembar foto kopian vocabulery. Aku hanya menerimanya dan tetap duduk tenang membaca daftar kosa kata itu. “Tolong kamu hafal sedikit demi sedikit, setiap kali pertemuan kamu salin minimal 25 kosa kata yang telah kamu hafal, begitu seterusnya sampai kamu hafal semua”, kata beliau. Metode yang menurutnya tepat sekali, tiap pertemuan ia selalu meningkatkan kuantitas menghafalnya, bahkan sekarang ia selalu menghafal kosa kata baru tiap harinya. Tiada hari tanpa menghafal kosa kata.
Sempat kaget menerima hasil nilai semester pertama dalam mapel bahasa inggris. 93, ini luar biasa sekali mengingat sebelumnya ia selalu mendapat nilai bahasa inggris dibawah 60. Ia mengucap beribu terimakasih kepada ibundanya yang telah menawarinya kursus selama ini, tak lupa ia juga mengucap terimakasih kepada Mr. Tono. Ia hanya harus terus mengasah kemampuannya lebih dalam lagi dan mempertahankan konsistensinya. Kini tidak ada momok yang menakutkan lagi di hari-harinya, bahkan bahasa inggris menjadi salah satu mata pelajaran yang sangat disukai olehnya.
******** ******************************* ****************
Suasana yang tidak asing lagi ketika tiba di sekolah terlihat banyak siswa-siswi yang tengah serius membaca buku, maklum hari ini adalah hari Ujian Nasional. Telah 3 tahun lamanya ia tidak merasakan hari yang super menegangkan ini. “Rasa nervous itu sih pasti datang tapi senyum yang berisikan air mata itu juga wajib hadir kembali”, serunya dalam hati.
**************** ******************** *******************
Dan bagaimanakah hasil ujian anak tersebut? Dapatkan senyum haru dari wajah sang ibu terlihat kembali? Dan dimanakah anak tersebut akan melanjutkan sekolahnya? Nantikan di episode selanjutnya :D







Read more...
separador

Selasa, 16 Juli 2013

About Pride

"Kuingin marah melampiaskan tapi ku hanyalah sendiri disini. Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada bahwa hatiku kecewa"

Nyanyi dulu Sahabat Jawara biar ayem. hehe
Alhamdulillah masih di beri kesehatan dan umur panjang yah.

Hari ini rasanya lesu banget gak kaya hari kemarin-kemarin.

Tapi alhamdulillah denger suara ibu rasanya adem ayem banget.
Subhanallah sekali, sangat jarang aku cerita masalah-masalah ku ke beliau tapi beliau selalu tahu kalau anaknya di rantau ini ada masalah, gelisah, gak ada semangat.
"Thank you, Mom. you're the only one of my best pride, who always understand me. maybe you never told me about how you feel to me, but i believe in every your pray, there is my name you say. Thank you
Read more...
separador

Kamis, 11 Juli 2013

EXAGON

Aloha Sahabat Jawara!!

Jika tadi aku sudah repost catatan atau curhatan masa lalu dari facebookku, sekarang aku mau nulis lagi tentang "Exagon" :D.
Sebenernya apa sih "Exagon" itu? Any one can guess? :D
Langsung aja deh, hem Exagon itu adalah nama salah satu grup band yang ada di SMA N 7 Purworejo tahun 2010-2011, In the end we're consist of Alkori as guitar vocal, sekarang dia ada di IPB, Habib as Lead guitar, sekarang dia ada di UGM, Putra as drummer, sekarang dia ada di Sanata Dharma, and the last is me :D,i'm a bassist n backing vocal, sekarang aku ada di Polman ASTRA. Exagon suka ama musik yang enak didenger, simple, and asik :D

History of us :D

Sebenernya dulu itu personil kami ada 6, ada Jeko as rithm guitar, and Hanar as Keyboardist makanya kita kasih nama Exagon yang diambil dari kata Hexa yang artinya ada 6 personil :D
tapi karena mereka berdua adalah adik kelas kami berempat makanya susah buat nyamain jadwal latihan :)

Kami bukan grup band yang pro tapi kami selalu mencoba menampilkan musik yang enak di denger sama audience kok :D
The last our performance di GKS Smansev 2011, GKS itu Gelar Karya Seni siswa SMANSEV yang paling besar tiap tahunnya. Waktu itu kami bertiga bawain lagunya gigi-ya ya ya, killing me inside-biarlah, and nidji-arti sahabat.

Semoga one day kita bisa maen bareng lagi yah


Read more...
separador

Good Advice

To All My Beloved Student
By Mr. Bambang Hiru S

"Promise yourself to dream more and hesitate less. To believe in youself more and judge yourself less by the accomplishment of others. To appreciate your family and friends for all the wonderful ways they make your life better. Promise yourself to accept life as it comes and truly make each day special. To become more independent and more willing to change. To fill your life with special times and make your dreams come true."

do you still remember this advice guys??? i've just read this advice in our memorian book. The meaning make so jleb,right?

20/05/2012


Read more...
separador

Buat kamu

Buat kmu. .

Alhamdlh bgt aq msh bsa ngrasain uluran tgan saat aq trjatuh gr2 cnta
alhmdlh bgt km mw dgerin curhatan aq wkt it wlau buat km skit hti
alhmdlh bgt km uda ngobtin sakt hti sy krn dy
alhmdlh bgt km pnh syg aq dgn tulus
alhmdlh bgt km pnh jd bgian hdup aq
alhmdlh bgt km sempet nemenin hr2 aq,bwt aq tsnyum,ingetin aq. .

Alhmdlh jg km sdar akan tgung jwbmu sbg anak skaligus plajar yg baik. .
Alhmdlh km mw fokus ama mimpi2mu

tetep tune up semangat n bermimpi ya. . .
Bsok kalo qt sm2 uda sukses qt sharing ya. . .
Aq yakin km bc note aq ini. .keep smile n survive ...

^.~

27/08/2011
Read more...
separador

the note in the last occasion

Mrs.Vita said,"belajar yang bermakna"
mr.sadmo said," selamat ya jar, jangan berlarut dalam kesedihan,belajar dari pengalaman ya...."
mrs.rahmi said,"sudah gag papa,,,mungkin juaranya masih ditahan dulu sama Tuhan"
mrs.Dwi said,"loh gagpapa to,toh fajar uda berusaha semaksimal mungkin...."

nek inget aku pengen T.T........

15/07/2011
Read more...
separador

ABCDEFG jeritan hati

Terlempar jauh anganku dalam memori_memori itu 

menyakitkan jika diingat 

namun tetap sabar dan tegar dirimu menghadapi semua itu 

tak henti_hentinya kau goreskan catatan_catatan hidupku dgn tinta merah yang kau beri pda ku dgn ikhlas 

aku sedih,aku menangis,aku ingin segera mengakhiri semua ini dengan sekantung impianku untukkkmu,mah. . .

10/07/2011
Read more...
separador

NEW SWORD note from FB

Subhanallah
hari-hari yang penuh rahmat.Mu

kau hadiahkan aku dgn sebuah sumber kehidupan baru,terangi gelapnya mata hati dari belenggu ego yang telah lama memperbudak logikaku

melalui perantara orang-orang yg luar biasa memberi inspirasi bagiku. Kau hadiahi aq dgn sepotong kalimat sederhana yg dgn mudah terekam dalam alam bawah sadarku

kado yg menguatkan hati,membakar semangat,dan menyejukan jiwa

"MAN JADDA WAJADA"

24/05/2011
Read more...
separador

Note from my FB

aku sendiri gag tau apa yang mau aku tulis tapi iseng2 nyoba ngluarin uneg2 di ati yang ngganjel nih,,,,,,

tentang motto hidup yang jadi motto utama ku yang slalu bangkitin aku saat ku jatuh di medan perang!

motto ini aku ambil dari post koment temen aku dulu n coba ku telaah pa maksud dari kata2 itu,,,,,,motto itu adalah......

"The largest occean of tears n finally will be the smiling rainbow!"

ketika awan dilangit hitam kelabu seperti hati n pikiranku ini,lama kelamaan langit pasti gag akan kuat nahan aer hujan yang mau turun itu,,,ya air mata aku,,,,(dasar cengeng) n kita tau dimana pun hujan turun pasti akan tetap terkumpaul di samudra luas disana,,,,,dan sebenernya itu adalah samudra tangis aku(lebay)..

tapi hujan gag akan turun selamanya kan????? pasti akan berhenti,,disinilah saat nya lilin kecil ini bangkit untuk terangi dunianya yang gelap gulita,,,,walau apapun yang terjadi ia tetap berkobar walau mati,hidup,mati n hidup lagi,,,,,,,,entah tertiup badai,diterjang ombak or diserbu hujan yang selalu keroyokan itu,,,,,,

tapi tau kah kamu perjuangan lilin kecil itu gag akan sia2...karena setelah hujan itu reda lilin itu berhasil membuat sinar yang begitu indah,,,itulah "smiling rainbow" ku........dengan sinar yang minim dan harus menyinari dunianya tetapi lilin itu memiliki struggle yang tidak dimiliki oleh benda2 lain yang ada didunia ini,,,,,,,hinnga ia mampu memberikan smiling rainbow pada dunianya itu,,,,! cos didunia yang sekarang ini gag ada yang gag mungkin kan?????

20/04/2010

Read more...
separador

Senin, 08 Juli 2013

DIA ITUUUUUU? "SWEET MOMENT"

Semangat pagi Sahabat Jawara.
Pada kesempatan ini Sang Jawara akan menceritakan satu kisah pengalaman hidupnya tentang seorang gadis yang pernah mencintai dan dicintainya. Sebut saja dia Dina (nama samaran). Dia adalah teman sekelasku dulu ketika aku masih menginjak bangku kelas VII-IX. Ketika daftar ulang SMP dulu adalah momen pertama kali aku melihatnya, biasalah saat itu aku langsung terpesona pada pandangan pertama. Dan entah bagaimana ceritanya takdir membawa kita pada kelas yang sama, yaitu dulu kelas VII-A.
MOS! Hari itu semua siswa/i baru melakukan masa orientasi siswa, dan aku ingat betul saat itu semua siswa/i baru diberi tugas untuk mengumpulkan biodata teman-teman seangkatannya maupun senior-seniornya. Tapi sayang aku tidak mempunyai sedikit keberanian untuk memintanya. Hashh yasudahlah belum waktunya.
Selama 3 tahun itu aku terus memendam rasa kagumku padanya, namun entah apa yang terjadi aku malah jadian dengan teman sekelasku yang lain, Sebut saja dia Indri (nama samaran). Mungkin sejenak Indri mampu memudarkan rasa kagumku terhadap Dina pada saat itu. Tapi setelah kami lulus, kami bertiga melanjutkan sekolah di SMA yang berbeda, aku di SMA 7,Indri di SMA Bruderan, dan Dina di SMA 3. Sekolah ditempat yang berbeda membuat hubunganku dengan Indri merenggang sehingga kami pun putus pada waktu itu.
Dan lagi-lagi mungkin takdir yang menyuruhku untuk kembali mengingat Dina, Akhirnya kami mulai sering smsan pada saat itu. Dan pada suatu hari aku mendapkan kenalan baru, gadis itu bernama Zizi (nama samaran). Dia adalah saudara sepupu Dina. Pada saat itu Zizi sedang berlibur ke rumah Dina, Zizi memintaku untuk silaturahmi mengunjungi rumah Dina, Hari Jum’at adalah hari pertama aku main ke rumah Dina dan bertemu dengan Ibunya. Disana aku ngobrol banyak hal dengan Zizi di ruang tamu, si Dina malah hanya sekilas menemuiku dan kembali lagi bersih-bersih halaman rumahnya. Yah tidak apa-apa lah, yang terpenting aku sudah silaturahmi ke rumah Dina.
Ada satu momen yang benar-benar membuat hariku bahagia sekali. Pada saat itu aku dan Dina menginjak kelas XI, hari itu adalah hari dimana dia akan tamasya ke Baturaden, aku mengantarnya ke sekolahnya. Bisa dibayangkan bagaimana bahagianya aku pada saat itu. Terlebih sepulangnya Dina memberikanku cindra mata berupa kalung bertuliskan namaku dan sebuah pulpen bambu yang dibungkus menggunakan kertas kado. Ya Tuhan betapa senangnya aku pada saat itu.
Pada saat itu kami memang selalu smsan, bahkan ketika ulang tahunku yang ke 17, Dina adalah orang yang pertama kali mengucapkan ulang tahun kepadaku. Tapi ketika aku mengisyaratkan untuk membahas soal hati, aku menangkap bahwa Dina selalu mengganti topik pembicaraan kita. Aku berpikiran mungkin dia sudah memiliki pujaan hati lain. Sehingga aku memutuskan untuk mencari tambatan hati lain.
Pada awal kelas XII aku lagi-lagi malah pacaran dengan orang lain, dia adalah Mini (nama samaran). Dia adalah adik kelasku. Lagi-lagi Mini mampu membuat aku lupa terhadap Dina, tapi hubunganku dengan Mini hanya berlangsung sebentar, mungkin hanya 3 bulan saja.
Pada masa-masa banyak try out ujian sekolah, aku menjadi sering smsan lagi dengan Dina, dia memintaku untuk datang ke rumahnya untuk mengajari pelajaran kimia pada waktu itu. Ini mungkin takdir lagi pikirku.
Dan untuk yang ketiga kalinya aku lagi-lagi dekat dengan gadis lain, dia adalah Riska (nama samaran), dia teman sekelasku, dia adalah gadis yang pernah aku ceritakan di cerita-cerita blogku sebelumnya. Sehingga tidak usah bercerita panjang lebar tentang Riska.  Ketika hari ulang Tahunku yang ke 18 lagi-lagi Dina menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku, bukan Riska. Ya mungkin Riska sengaja tidak mengucapkan karena dia membuat kejutan kepadaku setelah selesai TUC MKKS pada saat itu.
Tapi setelah aku putus dengan Riska aku lagi-lagi malah pacaran dengan gadis lain, Namanya adalah El (nama samaran). Pacar pertamaku saat aku menjadi seorang mahasiswa. Tapi ini berlangsung sangat singkat, hanya 1 bulan kemudian kita putus.

Dan akhirnya aku kembali dekat lagi dengan Dina, Dina sekarang menjadi mahasiswa di Unsoed. Mungkin karena sudah menginjak bangku mahasiswa Dina sudah berani berbicara soal hati kepadaku. Hari-hari berlangsung sangat luar biasa. Akhirnya setelah sekian lama dia mengatakan telah memendam rasa sayang kepadaku, tapi dia tidak mau mengatakan padaku, dia tidak mau pacaran yang akhirnya nanti kita akan putus dan saling bermusuhan. Oh yasudahlah tidak apa-apa, yang penting hari itu adalah luar biasa. Ya mulai saat itu kita mulai intens smsan dan telfonan. Ketika aku pulang kampung aku pasti menyempatkan untuk main ke rumahnya untuk bercerita banyak hal dengan Dina dan ibunya. Di ulang tahunku yang ke 19 lagi-lagi dia menjadi orang pertama yang  mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku, ini spesial karena dia adalah gadis yang sedang mencintaiku dan menyayangiku pada saat itu. Dia benar-benar gadis tersabar ke 2 setelah ibuku, dia tidak pernah menuntut apa-apa dariku, dia juga selalu yang minta maaf duluan jika terjadi salah paham, benar-benar luar biasa, dia tidak mau merepotkan aku sedikitpun sehingga aku sempat berpikiran bahwa dia itu egois, tapi itu sesuatu hal yang luar biasa bagiku. Sayang sekali saat dia ulang tahun yang ke 18 aku tidak bisa pulang saat itu karena sedang semesteran, huhu jadi hanya ucapan lewat telfon saja yang bisa aku lakukan. Tapi mungkin karena tidak ada kejelasan mengenai hubungan kita berdua dan kita sama-sama tidak tahu dimana akan berakhirnya hubungan kita nanti aku memintanya untuk berhenti saling menyayangi. Lagi-lagi dia menunjukkan kesabaran dan ketegarannya menjadi seorang wanita, tanpa menunjukkan air mata dan kesedihannya, dia menjawab seperti kita ngobrol biasa, antusias dan selalu tersenyum, Dina sih fine-fine saja asal kita tidak jadi musuhan dan hubungan kita tetap lucu-lucu saja seperti sebelum-sebelumnya, yang saat itu berubah status menjadi hubungan teman biasa saja. Dan sejak saat itu, tepatnya H-1 Idul Fitri 2012 kita memulai lembaran baru dalam mengarungi kehidupan. Thanks Dina.
09/07/3013

 "Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway 'Sweet Moment' yang diselenggarakan oleh UnTu"
Read more...
separador

Blog Archive

Followers