Ketika tiada daya dan upaya menghampiri usaha qita,
tengoklah kebelakang. . .
Lihatlah tetesan darah ibumu mengucur deras sepanjang jalan petualanganmu,lihatlah air mata ibumu deras membasahi jalanmu,lihatlah keringat ayahmu yang tiada henti untuk terus menetes,.
lihatlah air matamu,darahmu,keringatmu sendiri di jalan itu
tengoklah kebelakang. . .
Lihatlah tetesan darah ibumu mengucur deras sepanjang jalan petualanganmu,lihatlah air mata ibumu deras membasahi jalanmu,lihatlah keringat ayahmu yang tiada henti untuk terus menetes,.
lihatlah air matamu,darahmu,keringatmu sendiri di jalan itu
Apa kamu akan berhenti sampai disini,?
Apa kamu hanya akan berjalan santai membiarkan darah-darah, keringat2-keringat, air mata itu terus menetes deras hingga mungkin suatu saat tidak kau jumpai lagi orang yang slalu mengorbankan darah,keringat dan air matanya hanya untuk kita ?
Ataukah kamu memilih untuk berlari mempercepat berhentinya perjuangan ini? dan segera meraih impianmu.
Marilah kita jawab bersama dengan lantang! kita akan Berlari sekencang mungkin dan akhiri semua penantian panjang kita bahwa kesuksesan yang sesungguhnya kita akan tunjukan kepada dunia telah ada dalam genggaman kita!!!!,
2 komentar:
opo iki.. blogger wong gemblung...
he nyampahi wae koe,,,sapa koe to? sirik....
Posting Komentar