SANG JAWARA

Pages

Sabtu, 04 Desember 2010

Sekantung Harapan

Kelamnya hati menyelimuti hari-hariku, membuatku buta, bahkan menjadi bisu dan tuli dengan semua masalah ini,,,,,
Aku hanya bisa tertegun lesu didepan pintu kehancuran ini, jiwa dan raga ini rasanya seirama untuk tetap terbaring lemas dalam keterpurukanku, ingin rasanya lari dari kenyataan ini, tapi itu tidak akan pernah bisa terwujud,,,
Aku terlalu mencintainya, sampai semua sakit yang kurasa terus menerus  menusuk batinku,,,,terus dan terus! aku tidak pernah peduli dengan kehancuranku ini...

Tetapi aku terbangun kala aku melihat sekantung cahaya terbang menari-nari diatas kepalaku ini yang sedari tadi tertunduk lesu, aku mencoba menggapainya dan aku pun mampu,,,,Aku buka kantung itu, dan apa yang kudapati? aku melihat dengan jelas, tampak orang tuaku mendekapku erat-erat dikala aku masih lemah tak berdaya dulu, dua insan yang sangat mengasihiku,,,senandung lagu-lagu merdu terus terngiang dikedua telingaku ini. Senyum bahagia mereka tampak jelas,memancarkan harapan untukku kelak menjadi orang yang berguna,sukses,menjadi tauladan,,,,mereka ingin anaknya ini yang sangat dikasihinya menjadi anak yang lebih hebat dari mereka,..
Akupun makin terlarut dalam hangatnya dekapan erat ini yang makin menyejukkan hatiku ini...hatiku damai sekali Tuhannnn....
Hingga tak terasa air mataku ini menetes jatuh membasahi kedua pipiku ini. Ternyata selama ini aku hanya menuruti egoku sendiri, tak pernah menghiraukan nesehat mereka,,,,,,air mataku makin deras mengalir ketika aku menyadari bahwa aku tidak tahu kapan terakhir kali aku memeluk mereka seperti saat aku masih kecil dulu....Kapan???? aku tidak tahu ,,,, Apa karena rasa gengsiku? oh tuhan, aku ingin mendekap mereka, tapi mengapa slalu ada rasa untuk menolak keinginan itu??? entahlahhhhh

Hingga akupun beranjak dari kegelapanku yang telah mengurungku slama ini, aku terbang bersama sekantung harapan ini dengan jiwa yang baru, semangat yang baru,....hati yang telah sembuh akan hausnya pencerahan hati yang slama ini kucari namun tak pernah aku dapati...

Aku ingin melihat senyum bahagia mereka kelak dengan segenap kemampuanku meraih cita-citaku di puncak yang tertinggi..

Ibu aku berjanji akan membawakanmu pulang untaian harapan yang slama ini engkau slalu doakan di setiap waktumu hanya untuk anakmu yang nakal ini,,,,,

separador

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Followers